Terusir di Pulau Jeju dan Banda Neira: Haruskah Putus Asa di Tempat Asing?

 Ilustrasi Pulau Jeju dan Banda Neira

HISTORY - Jika mendengar Pulau Jeju dan Banda Neira, bukankah yang terlintas dalam pikiran adalah tentang alam yang indah dengan liburan santai tanpa gangguan? Yang satu penerbangan ke luar negeri, dan satunya lagi adalah penerbangan domestik. Keseimbangan yang indah: menjadi pelancong mancanegara yang tetap mencintai bumi pertiwi.

Namun, jika semua ini tentang liburan dan bersantai, kenapa harus Pulau Jeju dan Banda Neira? Bukankah sebaiknya saya tuliskan kata Maldives, agar tidak ketinggalan tren layaknya kebanyakan orang di media sosial? Untuk destinasi dalam negerinya, mungkin Bali lebih dikenal banyak orang. Jadi, haruskah saya menulis Maldives dan Bali, daripada Pulau Jeju dan Banda Neira?

Baiklah, ini semua bukan hanya tentang pariwisata. Saya ingin mengupas dua tempat wisata ini dengan pisau bedah sejarah. Terdapat kisah sejarah yang menarik di balik Pulau Jeju dan Banda Neira. Ternyata, masing-masing kisah bisa saling mengingatkan antara satu sama lain.

Post a Comment

0 Comments